![]() |
Belajar Reinvestasi |
Memiliki aset melimpah dengan melakukan reinvestasi adalah salah satu cara dalam meningkatkan kestabilan ekonomi jangka panjang. Cara ini berguna untuk meraih kemapanan hidup dengan menetapkan instrumen investasi yang tepat. Dengan belajar reinvestasi maka anda telah memilih langkah cerdas untuk memperoleh imbal hasil yang lebih maksimal.
Pengertian reinvestasi dan konsepnya
Secara garis besar, reinvestasi adalah sebuah kegiatan dimana anda melakukan investasi kembali dari hasil keuntungan investasi yang telah anda dapat sebelumnya. Bentuk dari investasi dapat berupa bunga, deviden maupun bentuk lainnya. Dengan melakukan reinvestasi, hasil keuntungan yang seharusnya diperoleh secara tunai dapat diinvestasikan kembali.
Konsep dari reinvestasi tersebut dapat diterapkan melalui berbagai instrumen seperti saham, deposito dan lainnya. Dalam reinvestasi dapat menyesuaikan kebutuhan serta tujuan pelaku reinvestasi. Hal ini biasa dilakukan ketika investor merasa hasil investasi belum diperlukan secara mendesak.
Dengan belajar reinvestasi maka anda dapat lebih memaksimalkan keuntungan investasi dengan cara melakukan investasi ulang dengan instrumen yang sama maupun yang berbeda. Dengan begitu aset akan bisa lebih meningkat untuk simpanan jangka panjang.
Hal yang perlu diperhatikan dalam reinvestasi
Agar lebih memahaminya, sebagai contoh reinvestasi anda berinvestasi sukuk tabungan sebesar Rp 10.000.000 dengan pertahun imbalan 5,5%. Dari investasi itu anda mendapat untung Rp 467.500 dalam satu tahun, jika dua tahun menjadi Rp 935.000 sesudah dikurangi 15% dari besar pajak. Anda memiliki dua pilihan di akhir periode yaitu dengan melakukan reinvestasi Rp 935.000 pada instrumen lain atau memilih membelanjakan Rp 935.000 tersebut.
Dari kedua pilihan tersebut tentu ada konsekuensi yang tidak sama. Dengan menggunakan hasil tersebut nilai konsumsi akan menurun. Namun dengan reinvestasi akan meningkatkan kualitas ekonomi di masa mendatang. Berdasarkan gambaran tersebut maka ada beberapa hal yang perlu anda ketahui seperti berikut:
Semua bentuk investasi dapat dilakukan investasi kembali.
Jangan merasa malu belajar reinvestasi dengan nilai yang kecil.
Memilih instrumen reinvestasi yang tepat.
Tidak perlu tergesa menikmati hasil investasi.
Bedakan kebutuhan dengan keinginan.
Pelajari instrumen dalam melakukan reinvestasi.
![]() |
Gambar hanya ilustrasi |
Berbagai manfaat yang diperoleh dari reinvestasi
Bisa dibilang reinvestasi adalah salah satu langkah cerdas dalam mengoptimalkan hasil investasi sehingga akan meningkatkan aset secara maksimal. Dengan begitu anda juga dapat lebih bisa mengendalikan keinginan konsumsi dari keuntungan investasi dan dapat menggunakan keuntungannya sesuai dengan kebutuhan. Berikut beberapa manfaat reinvestasi yang bisa anda peroleh:
Reinvestasi dapat menjadi tabungan pada masa tua nanti.
Dengan reinvestasi maka akan menjamin hidup lebih sejahtera ketika masa tua nanti. Keuntungan dari investasi dapat dikelola dengan investasi ulang untuk simpanan tabungan saat hari tua.
Sebagai simpanan untuk berlibur pada akhir tahun maupun pada awal tahun.
Bagi anda yang gemar traveling tentu memerlukan biaya lebih dalam liburan. Dengan reinvestasi, anda bisa mendapat dana lebih yang dapat digunakan pada akhir maupun awal tahun untuk melakukan liburan.
Dapat digunakan menjadi dana pendidikan di masa mendatang.
Dengan belajar reinvestasi maka dapat menjadi salah satu alternatif tabungan yang dapat anda gunakan untuk biaya pendidikan anak anda sendiri saat masa depan nanti. Atau juga bisa anda gunakan untuk biaya melanjutkan pendidikan bagi diri sendiri.
Reinvestasi dapat dimanfaatkan sebagai modal usaha cadangan.
Salah satu manfaat lain adalah sebagai modal usaha apabila anda ingin merintis usaha baru di masa mendatang. Dengan menabung profit dari usaha anda lalu disisihkan sebagian, maka dapat digunakan sebagai modal cabang usaha baru yang bisa anda rintis.