 |
| tips menjadi dropship |
Anda ingin membuka bisnis tapi terbatas modal? Tidak perlu khawatir karena bisnis dropship bisa menjadi pilihan Anda. Berbisnis dibidang ini memungkinkan Anda (dropshipper) menjual barang milik orang lain tanpa perlu membeli barangnya terlebih dahulu. Bisnis ini memungkinkan menghubungkan pemasok dengan pembeli melalui perantara dropshipper.
Keuntungan bisnis dropship tanpa modal ini dapat Anda lakukan di mana pun dan hanya mengandalkan koneksi internet serta handphone ataupun laptop Anda. Tidak perlu bingung memikirkan modal maupun menyimpan barang. Banyaknya varian produk juga dapat menjadi pertimbangan untuk memilih produk yang sesuai dengan perencanaan Anda.
Bagi Anda yang hendak membangun bisnis dropship, ada baiknya mengetahui sembilan tips cara memulai bisnis dropship berikut ini.
1. Pilihlah Produk yang Tepat
Tips pertama dalam membangun bisnis dropship adalah memilih produk yang tepat. Tepat dalam arti produk yang menarik, menguntungkan, dan sering dicari. Carilah produk yang biasa dibutuhkan atau sering digunakan orang pada umumnya. Lakukan analisis produk dan riset target pasar Anda. Memahami produk dan konsumen akan memudahkan Anda dalam memasarkan produk.
2. Pilih Supplier yang Terpercaya
Setelah memilih produk yang akan dijual. Hal kedua yang perlu Anda perhatikan adalah memilih supplier. Pastikan supplier Anda terpercaya karena jika Anda mendapat komplain dari konsumen seperti barang yang rusak atau tidak sesuai pict yang dijanjikan maka dropshipperlah yang dapat kena masalah. Konsumen akan dengan mudahnya memberikan rating rendah pada dropshipper.
3. Kenali Kompetitor
Dalam dunia bisnis dropsip banyak sekali kompetitor dengan berbagai macam brand unggul. Ketahui kelebihan dan kekurangan produk Anda dan juga produk mereka. Jangan takut bersaing dan berkecil hati dengan kompetitor besar, Anda juga dapat belajar dari mereka.
4. Buat Brand Anda
Tips penting selanjutnya adalah membuat brand. Brand menjadi investasi terpenting untuk mendapatkan pelanggan. Buat brand Anda dengan desain yang menarik, profesional, dan juga meyakinkan. Apapun produk yang Anda jual, pastikan brand dapat membuat orang lain tertarik karena keunggulannya, keunikannya, atau bahkan harganya yang terjangkau.
 |
| gambar hanya ilustrasi |
5. Gencarkan Promosi
Tidak hanya sebatas membuat brand yang unggul, menarik, dan harga yang terjangkau. Anda juga perlu untuk mengenalkan produk kepada masyarakat luas. Gencarkan promosi untuk setiap produk yang akan Anda jual. Anda dapat mempromosikan produk Anda lewat media sosial pribadi ataupun melalui akun khusus yang Anda buat untuk berbisnis.
Selain itu, apabila Anda memiliki modal tambahan, Anda dapat mempromosikan bisnis dropship Anda melalui endorse ke influencer-influencer instagram, tiktok, ataupun youtube yang dikenal publik.
6. Bangun Marketplace
Di era digital ini, sangat penting untuk memaksimalkan platform-platform marketplace terkenal seperti Tokopedia, Shopee, JD.id, Bukalapak, dan lain sebagainya. Dengan memaksimalkan penjualan online, Anda dapat memaksimalkan keuntungan yang nantinya Anda dapat.
7. Aplikasi Pendukung
Langkah selanjutnya, Anda juga dapat memanfaatkan aplikasi pendukung untuk dropshipper. Hanya dengan beberapa klik, aplikasi pendukung dapat membantu Anda untuk mengunggah puluhan atau bahkan ratusan info soal produk. Contoh aplikasi pendukung dropshipper adalah dropship kit, dropship engine, dan juga dutchscraper.
8. Gunakan SEO
Untuk memaksimalkan bisnis dropship, Anda juga dapat mempertimbangkan untuk mengoptimasi SEO serta content marketing. Tips ini secara efektif dapat menjadi basis konsumen dari brand Anda.
9. Analisis Perkembangan Bisnis
Tips terakhir adalah menganalisis perkembangan bisnis Anda. Evaluasi setiap usaha yang telah Anda lakukan dengan melihat data analisis setiap media sosial yang ada. Pastikan Anda mengetahui konsumen-konsumen banyak tertarik dari media sosial atau marketplace apa saja, kemudian optimalkan bisnis dropship Anda.